Ini Etika Berkemah di Gunung Biar Nyaman, Wajib Dipahami
source : pixabay |
Salam sobat omahinfo,
Anda harus memiliki etika yang baik di mana saja
Anda berada. Tidak terkecuali saat berkemah di atas gunung saat melakukan
pendakian. Berkemah di atas gunung tidak bisa Anda lakukan seenaknya,
setidaknya ada etika tidak tertulis yang harus Anda pahami dan ketahui.
Berkemah
menjadi hal yang penting ketika Anda membutuhkan waktu untuk mengistirahatkan
tubuh Anda. Tidak bisa seenaknya sendiri Anda mendirikan tenda untuk berkemah.
Etika Berkemah di Gunung
Etika tetap harus Anda miliki dan dijunjung tinggi agar tidak merugikan orang
lain atau malah merusak alam saat Anda mendirikan tenda untuk berkemah. Ini
beberapa etika berkemah di gunung yang wajib Anda pahami, sehingga Anda bisa
beristirahat dengan nyaman.
1. Jangan Dijalur
Jangan sekali-kali Anda mendirikan tenda dijalur Pendakian karena hal itu
sangat tidak di anjurkan. Selain, mengganggu lalu lintas para pendaki, Anda
juga akan kena nyinyiran para pendaki yang lewat.
2. Jangan Terlalu Mepet
Jangan mendirikan tenda terlalu mepet dengan pintu tenda lain. Jangan maunya
nyandar aja. Ha ha. Ingat kasih jarak biar sama-sama enak.
3. Jangan Bicara atau Tertawa Keras-Keras
Hal ini sangat penting, tidak semuanya dari Pendaki dalam kondisi fit saat
berkemah, bisa jadi karena lelah atau kurang tidur, bisa juga kehujanan, maka
tindakan yang cocok adalah menjaga sikap Anda.
Baca Juga : Benarkah Pendaki Itu Romantis
Jangan bicara atau tertawa hingga terbahak-bahak, kasihan para pendaki
yang mau istirahat untuk mempersiapkan stamina buat summit jadi kurang nyenyak
dan nyaman. Bicaralah sewajarnya saja agar lebih menikmati suasana. Jangan
suka teriak-teriak. Jaga adab, karena adab posisinya di atas ilmu.
4. Atur Volume Sebaik Mungkin
Bagi yang bawa Speaker, volumenya jangan keras-keras ya. Tidak semua suka
dengan lagu yang Anda putar, mungkin hanya Anda senang dengan lagu Anda.
Sebaiknya tidak perlu bawa yang seperti ini untuk naik gunung.
5. Pikirkan Lagi Mengaitkan Tali Tenda.
Pernah tersandung tali penguat tenda? kalo bisa jangan di kaitkan di daerah
lalu lintas pendaki ya, kasian nanti ada yang tersandung.
6. Bawa Turun Sampah
Saat selesai berkemah, jangan sampai ada sampah yang tertinggal di bekas lapak
berkemah kita ini. Karena disana tidak ada petugas kebersihan yang mungutin
bekas sampah tenda kita.
Baca Juga : Fakta Keunikan Seorang Porter Gunung
Kesimpulan
Meskipun Anda sedang berkemah di atas gunung, Anda juga harus memperhatikan etika sehingga membuat diri sendiri dan orang lain merasakan kenyamanan dan tidak menimbulkan rasa risih bahkan nyingir dari pendaki laiinya. Semoga informasi ini bermanfaat dan terima kasih.