6 Cara Siasati Suhu Dingin Akibat Cuaca Ekstrem di Gunung
Table of Contents
source : pixabay |
Salam sobat omahinfo,
Belakangan ini beberapa gunung di Indonesia menunjukan adanya perubahan cuaca yang begitu ekstrem yaitu suhu yang dingin hingga -5 derajat celcius. Cuaca ekstrem ini membuat sebagian warga dan para pendaki gunung harus berhati-hati karena perubahan yang tiba-tiba ini. Bagi Anda yang akan mendaki dan tidak tahan terhadap suhu dingin akibat cuaca ekstrem ini.
Tidak ada manusia yang kebal akan suhu dingin yang menyeang tubuh. Suhu di
gunung pada hari biasa saja terbilang sudah dingin, apalagi ini ada efek cuaca
ekstrem. Hal ini bisa berakibat suhu beberapa gunung dan dataran tinggi di
Indonesia mengalami penurunan suhu hampir dibawah 2 derajat celcius.
Perlu
persiapan yang matang dan cara mensiasati perubahan suhu ini untuk para
pendaki yang berencana melakukan pendakian beberapa hari kedepan.Kadang cuaca bisa ramah bahkan bisa berubah tiba-tiba menjadi ekstrem. Berikut ada 6 cara untuk mensiasati keadaan cuaca yang berubah ekstrem secara tiba-tiba.
Selain itu BMKG memperkirakan bahwa cuaca ekstrem ini yang mengakibatkan suhu dingin hingga -5 derajat celcius masih akan berlangsung hingga bulan Agustus ini. Sehingga bagi warga untuk lebih waspada terkait masalah kesehatan terkait suhu dingin ini, apalagi jika Anda ingin melakukan pendakian yang notabene harus mempersiapkan peralatan yang maksimal untuk menghadapi suhu yang lebih dingin daripada dataran.
Penyebab Cuaca Ektsrem Beberapa Hari Ini
Cuaca ekstrem ini mengakibatkan suhu yang begitu dingin terjadi karena adanya pergerakan massa udara dingin dan kering dari Australia ke Asia serta melewati Indonesia atau disebut dengan monsoon dingin Australia dikutip dari pernyataan BMKG Stasiun Klimatologi (Staklim) yang berasa di daerah Sleman, Yogyakarta.Selain itu BMKG memperkirakan bahwa cuaca ekstrem ini yang mengakibatkan suhu dingin hingga -5 derajat celcius masih akan berlangsung hingga bulan Agustus ini. Sehingga bagi warga untuk lebih waspada terkait masalah kesehatan terkait suhu dingin ini, apalagi jika Anda ingin melakukan pendakian yang notabene harus mempersiapkan peralatan yang maksimal untuk menghadapi suhu yang lebih dingin daripada dataran.
Suhu Dingin Beberapa Gunung di Indonesia
Tak hanya di dieng yang terjadi cuaca ekstrem dengan mencapai suhu sekitar -5 derajat celcius, tetapi beberapa gunung di Indonesia terpantau dalam beberapa hari ini menunjukkan suhu dingin yang mana semuanya hampir dibawah suhu 2 derajat celcius, berikut daftar gunung-gunung tersebut :- Gunung Sumbing pernah mencapai suhu -1 derajat celcius
- Gunung Sindoro pernah mencapai suhu -1 derajat celcius
- Gunung Slamet pernah mencapai suhu -1 derajat celcius
- Gunung Semeru pernah mencapai suhu -1 derajat celcius
- Gunung Rinjani pernah mencapai suhu 0 derajat celcius
- Gunung Lawu pernah mencapai suhu 0 derajat celcius
- Puncak Jaya pernah mencapai suhu -3 derajat celcius
- Gunung Merbabu pernah mencapai suhu 1 derajat celcius
- Gunung Merapi pernah mencapai suhu 1 derajat celcius
Cara Siasati Suhu Dingin Ketika di Gunung
Bagi Pendaki yang harus benar-benar mempersiapkan peralatan yang harus mereka bawa, karena suhu di gunung bisa lebih dingin dari dataran. Jaket, sarung tangan, kupluk dan alat penghangat lainnya menjadi peralatan wajib jika Anda ingin melakukan pendakian. Berikut ada beberapa 6 cara yang bisa Anda lakukan ketika sedang mendaki gunung, agar Anda tahan terhadap suhu dingin di gunung, diantaranya :1. Aklimatisasi
Aklimatisasi bisa dikatakan proses penyesuaiaan antara makhluk hidup dengan
lingkungan barunya, lingkungan baru yang dimaksud disini adalah lingkungan
baru yang berbeda dari lingkungan yang biasa dijumpai atau tinggali, perbedaan
yang mencolok biasanya terletak pada perbedaan suhu.
Bagi para pendaki pemula sebelum mendaki, sangat disarankan untuk melakukan aklimatisasi sederhana seperti melakukan peregangan, tidak terburu-buru dalam mendaki, dan atur nafas sebaik mungkin supaya tubuh Anda dapat melakukan penyesuaian dengan baik terhadap suhu dingin atau cuaca ekstrem di gunung yang akan Anda daki.
Bagi para pendaki pemula sebelum mendaki, sangat disarankan untuk melakukan aklimatisasi sederhana seperti melakukan peregangan, tidak terburu-buru dalam mendaki, dan atur nafas sebaik mungkin supaya tubuh Anda dapat melakukan penyesuaian dengan baik terhadap suhu dingin atau cuaca ekstrem di gunung yang akan Anda daki.
2. Pastikan Perut tidak Kosong
Jangan biarkan perut Anda kosong saat kedinginan. Jika perut Anda terisi, maka
tubuh akan lebih baik memproduksi panas tubuh. Makan makanan yang mengandung
protein dan karbohidrat tinggi supaya tubuh lebih banyak memproduksi asam
laktat dalam tubuh sehingga akan cepat memproduksi panas.
Berikut beberapa makanan yang kaya mengandung karbohidrat dan protein diantarannya kentang, ubi jalar, kacang-kacangan, roti gandum, nasi, dan masih banyak lainnya.
Baca Juga : Pantangan Saat Mendaki, Jika Anda Pemula Harus Wajib Tahu
Berikut beberapa makanan yang kaya mengandung karbohidrat dan protein diantarannya kentang, ubi jalar, kacang-kacangan, roti gandum, nasi, dan masih banyak lainnya.
3. Pakaian Kering
Sudah barang pasti bila mendaki gunung, pakaian yang digunakan lebih tebal
dari biasanya. Yang perlu Anda pastikan adalah pakaian harus dalam kondisi
kering. Segeralah ganti pakaian yang basang karena gunung sarat dengan
angin yang begitu kencang.
Jika dalam keadaan terpaksa memakai pakaian basah dan tidak ada pakaian kering, maka carilah tempat berlindung untuk menghangatkan diri dari angin kencang.
Jika dalam keadaan terpaksa memakai pakaian basah dan tidak ada pakaian kering, maka carilah tempat berlindung untuk menghangatkan diri dari angin kencang.
4. Jangan Banyak Diam
Proses pendakian yang begitu menyita tenaga dan waktu sebaiknya Anda
manfaatkan dengan jangan hanya berdiam diri di tenda. Bergeraklah,
berjalan-jalan di sekitar sambil melihat keindahan alam. Dengan terus
bergerak, maka tubuh akan memicu hangat dari dalam.
5. Istirahat Cukup
Tubuh yang fit sangat memberikan efek positif pada saat Anda berada di puncak
gunung. Berjalanlah sesuai kemampuan daya tahan tubuh, karena jika kurang
istirahat maka membuat kesadaran ANda semakin berkurang dan juga semakin
membuat efek dingin yang menusuk.
Jangan sungkan untuk beristirahat dalam proses pendakian karena bila dipaksakan, maka Anda juga akan memaksa daya tahan Anda untuk berkerja lebih keras.
Jangan sungkan untuk beristirahat dalam proses pendakian karena bila dipaksakan, maka Anda juga akan memaksa daya tahan Anda untuk berkerja lebih keras.
6. Tidur Berhimpit-Himpitan
Setiap tubuh manusia memiliki sumber suhu panas. Untuk menghangatkan diri dan
mengurangi tekanan angin dingin pada tenda, tidurlah behimpit-himpitan. Ini
yang biasa dilakukan para pendaki ketika mereka tidur.
Bila dalam suatu saat ada salah satu dari teman Anda yang menderita hipothermia (gejala tubuh sulit mengatasi tekanan suhu dingin), penanganan daruratnya yang Anda bisa lakukan adalah saling berdekapan sehingga akan saling meberikan panas tubuh pada satu sama lain.
Baca Juga : Betulkah Seorang Cowok Pendaki itu Romantis?
Bila dalam suatu saat ada salah satu dari teman Anda yang menderita hipothermia (gejala tubuh sulit mengatasi tekanan suhu dingin), penanganan daruratnya yang Anda bisa lakukan adalah saling berdekapan sehingga akan saling meberikan panas tubuh pada satu sama lain.